SUARAPELOSOK.COM, LUWU – Penampilan hiburan grup kasidah dari Pokja 1 PKK Kabupaten Luwu pada pembukaan UMKM Expo 2025 menyedot perhatian publik, namun bukan karena kualitas musikalitasnya, melainkan karena salah satu personelnya adalah seorang pria dewasa yang gerakannya menyerupai perempuan, Belopa, 27 Juni 2025 malam.
Grup kasidah yang sejatinya berisi para ibu-ibu PKK itu tampil mengenakan pakaian muslimah seragam, namun sosok pria dalam barisan penampil tampak mencolok dengan gerakan yang gemulai dan mengenakan jubah panjang. Lebih menjadi sorotan karena lagu yang dibawakan memiliki tema tentang perempuan dan keanggunannya.
Penampilan ini disaksikan langsung oleh tamu-tamu undangan dari kalangan pejabat pemerintah, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta jajaran TNI dan Polri yang hadir di tenda utama. Tak sedikit dari mereka yang menunjukkan ekspresi heran, bahkan mempertanyakan konsep penampilan tersebut.
Sesekali para pengunjung Pameran UMKM EXPO 2025 yang berkumpul untuk menonton acara tersebut bersorak bersamaan saat melihat pria tersebut dengan gemulai saat melakukan tarian.
Beberapa pengunjung menilai penampilan pria dengan gerakan feminin di tengah barisan ibu-ibu PKK kurang tepat, apalagi dalam forum resmi yang dibuka oleh Wakil Bupati Luwu. “Kalau mau menampilkan hiburan, harusnya disesuaikan dengan tema dan etika, apalagi ini disaksikan oleh tokoh agama dan pejabat,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Masyarakat berharap ke depan panitia lebih selektif dan sensitif dalam menampilkan bentuk hiburan, khususnya dalam acara resmi yang bersifat publik dan terbuka.
UMKM Expo 2025 yang digelar selama 10 hari ke depan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 ini diharapkan menjadi ajang promosi dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Namun insiden seperti ini dinilai bisa mencederai nilai-nilai budaya dan etika yang seharusnya dijaga dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintah. (*)
