Sering Dilanda Banjir, Kadisdik Luwu Kunjungi SDN 668 Pompengan Pantai : Kita Prioritaskan Tahun 2025

SUARAPELOSOK.COM, LUWU – Sering kali diterjang banjir, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan (Disdik) Luwu, Andi palanggi, S.STP yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembina Sekolah Dasar (SD), A. Paderi Padelang Noor, S.Pd, M.Pd bersama pula konsultan meninjau langsung SD Negeri 668 Pompengan Pantai, Kecamatan Lamasi Timur yang terdampak bencana banjir beberapa bulan lalu.

Kunjungannya tersebut merupakan salah satu bagian kegiatan Dinas Pendidikan Luwu guna memantau sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam, Rabu 14/7/2024.

Melalui kunjungan Dinas Pendidikan kab. Luwu, Kadis Pendidikan Luwu, Andi Palanggi menyampaikan kepada kepala sekolah semoga apa yang diagendakan untuk sekolah SDN 668 Pompengan Pantai dapat terealisasi tentang kebutuhan sekolah ini, melihat kondisi sekolah sekarang ini setelah diterjang banjir beberapa bulan yang lalu akibat jebolnya bendungan yang ada di Desa Pompengan Tengah.

“Semoga yang kita angendakan hari ini untuk SDN 668 Pompengan Pantai dapat terealisasi di Tahun 2025. Tentunya dalam hal ini kita harus bersabar, teruntuk kepala sekolah dan para guru, banyak berdoa semoga banjir tidak melanda lagi Pompengan Tengah, karna saya lihat bendungan sudah mulai di benahi” Ujarnya.

Lanjut Andi Palanggi, “Sebenarnya kunjungan ini sudah lama direncanakan, namun karna kondisi yang tidak memungkinkan pada saat itu masih banjir dan juga kegiatan kedinasan di luar daerah yang akhir-akhir ini juga padat dan Alhamdulillah niat kami selama ini untuk berkunjung di SDN 668 Pompengan Pantai dapat terealisasi dan berjalan dengan baik yang mana sebelumnya kami agendakan tapi tidak bisa tembus ke wilayah ini karena banjir pada saat itu sangat tinggi dan cukup menghalangi serta beresiko” Ungkapnya.

Saat konsultan lakukan pengukuran lokasi SDN 668 Pompengan Pantai.

Dirinya mengatakan SDN 668 Pompengan Pantai memang kerap terdampak banjir, sehingga pihaknya berencana membangun sekolah tersebut. “Kami ada rencana seperti apa nanti. Apakah kita lakukan rehab total atau relokasi. Yang jelas kami prioritaskan sekolah ini,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 668 Pompengan Pantai, Nasrah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Luwu atas kunjungannya. Ia mengungkapkan jika sekolah yang dipimpinnya itu kerap terdampak banjir. Bahkan kata dia, ketinggian air bisa mencapai di atas lutut orang dewasa.

Ia mengatakan, ketika banjir melanda, siswa-siswi di sekolah tersebut belajar di rumah warga dan kantor desa. Di sana kata dia, kadang proses belajar mengajar kurang efektif. Namun demikian, hal itu dilakukan agar siswa-siswi tetap belajar.

“Kami berharap semoga apa yang diniatkan hari ini dapat tercapai, agar sekolah kami ini tidak menjadi langganan banjir lagi di kemudian hari.” Kuncinya. (ishal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content