Ribuan Massa Geruduk DPRD Palopo, Desak Kapolri dan Dankor Brimob Dicopot

SUARAPELOSOK.COM, PALOPO – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Barisan Dari Rakyat menggelar demonstrasi besar-besaran di halaman kantor DPRD Kota Palopo di Jl. Dr. Ratulangi, Kelurahan To’ Bulung, Kecamatan Bara, Senin (1/9/2025). Mereka datang membawa sembilan tuntutan, salah satunya pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Komandan Korps Brimob.

Aksi yang dipimpin jenderal lapangan Muhammad Dirga Saputra itu mendapat pengawalan ketat aparat gabungan TNI-Polri. Dalam orasinya, Dirga menyebut desakan pencopotan pucuk pimpinan Polri sebagai bentuk protes atas insiden tewasnya seorang pengendara ojek online saat demonstrasi di depan gedung DPR RI pada 28 Agustus lalu.

“Hari ini kami hadir di rumah rakyat untuk menyampaikan suara. Kapolri dan Komandan Brimob harus bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa. Kami menuntut keduanya dicopot dari jabatannya,” tegas Dirga di hadapan aparat yang berjaga.

Selain itu, massa dari 57 organisasi ini juga menuntut penghapusan tunjangan DPR, peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan pembangunan sekolah, serta pengesahan undang-undang perampasan aset bagi koruptor. Mereka juga mendesak penerapan pajak progresif, pembatalan efisiensi anggaran pendidikan, pencopotan pejabat yang menimbulkan kegaduhan publik, hingga reformasi total institusi kepolisian.

Dari pantauan, para pendemo telah membakar ban di halaman kantor DPRD Palopo dan tampak Ketua DPRD Kota Palopo bersama beberapa anggota DPRD yang lain serta Wakil Wali Kota Palopo mencoba menemui para demonstran. Sejumlah tempat usaha di sekitar lokasi juga memilih tutup, termasuk SPBU Rampoang yang berada persis di samping gedung DPRD. (deank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content