SUARAPELOSOK.COM, PALOPO – Harga cabai merah terus meroket di pasaran. Hal ini membuat para Ibu Rumah Tangga dan pengusaha rumah makan, maupun pedagang makanan mengeluhkan hal ini.
Dimana harga cabai merah di dua pasar yakni Pasar Andi Tadda dan Pusat Niaga Palopo (PNP) terus meroket hingga 100 Ribu per Kg.
Menyikapi hal ini, Dinas Perdagangan Kota Palopo akan melakukan operasi pasar di dua pasar tradisional di Kota Palopo.
“Insya Allah kami akan melakukan Operasi Pasar di 2 pasar besok (hari ini, Red) untuk memantau harga pasar, karena harga cabai ini memang bergerak naik di semua daerah,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor, Rabu 29 November 2023.
Saat ini, sebutnya, pihak juga mencari informasi terkait harga cabe yang lebih rendah di daerah lain. Dengan menjalin kerjasama antar daerah.
“Kami akan melakukan Kerjasama antar Daerah (KAD),” tegasnya.
Mantan Kadis Perikanan ini menjelaskan Operasi Pasar yang akan dilakukan seperti Pemantauan pasar yang bertujuan untuk mengetahui lebih jauh apa menjadi kendala sehingga harga cabai terus bergerak.
“Kami di Tim Pengendalian Inflasi Daerah saat ini juga sementara berdiskusi untuk memberi subsidi bagi pedagang cabai, khususnya untuk biaya transportasi dari daerah asal, dalam upaya menekan harga cabai di Palopo,” tandasnya. (pp/*)