Guru dan Ratusan Siswa Terpaksa Diantar ke Sekolah dengan Truk, Akibat Banjir Setinggi 1 Meter Menggenangi Dua Kelurahan di Ponrang

SUARAPELOSOK.COM, LUWU – Akibat hujan deras yang terus menerus terjadi, dua kelurahan di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4/2025) pagi dilanda banjir. Ketinggian banjir mencapai 1 meter yang merendam ruas jalan permukiman dan perkantoran, sejumlah pelajar yang akan melaksanakan ujian sekolah terpaksa dievakuasi menggunakan kendaraan truk.

Guru SMA Negeri 4 Luwu, Harman mengatakan akibat banjir ratusan siswa SMA 4 Luwu yang akan melaksanakan ujian semester terhambat karena akses jalan mereka menuju ke sekolah terendam banjir.

“Kami para guru naik truk, dan sebanyak 320 siswa yang harusnya melaksanakan ujian semester hari ini terpaksa harus dievakuasi menggunakan truk menuju ke sekolah karena jalan menuju kesana terendam hingga 80 sentimeter,” kata Harman saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis.

Lanjut Harman, meski terlambat mengikuti ujian semester, namun pihaknya tetap melakukan kebijakan dengan mengundur waktu akibat bencana banjir.

“Kalau berbicara waktu sebenarnya ini sudah terlambat, cuma kami mengambil kebijakan karena ini adalah ujian akhir semester dan ini adalah bencana banjir maka kami mengambil keputusan untuk diundur hanya sekitar satu jam saja, dis ekolah juga kondisi tidak terendam,” ucapnya.

Pihak kepolisian Polsek Ponrang IPTU A. Akbar menyatakan proses evakuasi siswa ke sekolah menggunakan tiga unit truk berjalan lancar dan pihaknya melakukan pengaturan kendaraan di jalan trans sulawesi agar kondisi bisa normal dan evakuasi pelajar berjalan.

“Karena banyak siswa yang harus dievakuasi mulai di jalan trans sulawesi menuju ke sekolahnya kurang lebih satu kilometer maka kami melakukan pengaturan kendaraan agar berjalan normal demi anak-anak sekolah bisa mengikuti ujian semester,” ujar Akbar.

Akbar mengatakan kondisi arus lalu lintas akibat banjir sejak subuh dinihari sempat tersendat macet namun setelah dilakukan pengaturan sudah berjalan lancar.

“Kondisi arus lalu lintas sudah berjalan lancar, pengemudi kami minta untuk mengurangi kecepatan karena banjir masih menggenangi ruas jalan,” tutur Akbar.

Hingga pukul 11.23 WITA, banjir masih menggenangi dua kelurahan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content