SUARAPELOSOK.COM, LUWU – Bupati Luwu, H Patahudding menyerahkan langsung bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Mei 2024 lalu.
Serah terima bantuan ini dilakukan secara simbolis dan dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Drs. Andi Baso Tenriesa, MPA., M.Si.
BPBD Kabupaten Luwu mengajukan bantuan melalui Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB untuk stimulan perbaikan rumah sebanyak 315 unit, terdiri dari 131 rumah rusak berat, 52 rumah rusak sedang, dan 132 rumah rusak ringan.
Namun, setelah proses verifikasi dan validasi, jumlah penerima bantuan menjadi 239 unit rumah dengan total anggaran Rp. 10.245.000.000,-.
Bantuan diberikan dalam tiga kategori yaitu rusak ringan (RR): Rp. 15.000.000,-, rusak sedang (RS): Rp. 30.000.000,- dan rusak berat (RB): Rp. 60.000.000,-.
Pemerintah Kabupaten Luwu dan BNPB mulai membangun rumah kategori rusak berat dengan konsep Rumah Tahan Gempa (RTG).
Sebanyak 45 unit rumah kategori rusak berat telah selesai dan diserahterimakan secara simbolis oleh Bupati Luwu, H. Patahudding.
Patahudding menyatakan bahwa meskipun bantuan ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan kerugian warga, diharapkan dapat meringankan beban mereka.
“Bantuan ini berasal dari Pak Presiden Prabowo. Mengenai infrastruktur jalan, kami berencana melakukan pengaspalan, namun karena efisiensi anggaran, kami mohon masyarakat bersabar. InsyaAllah tahun depan akan kami upayakan agar terealisasi,” ujar Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menghidupkan budaya gotong royong serta memanfaatkan potensi daerah sebagai destinasi wisata guna meningkatkan perekonomian.
“Saya mengajak warga untuk bertani, khususnya menanam sayur-sayuran dan buah durian. Jika belum mendapatkan pembeli, saya sendiri yang akan membelinya,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Supriadi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan langsung oleh Pak Bupati. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Polres Luwu, Dandim, anggota DPRD Luwu, PT. Domus, Bank Mandiri, serta jajaran Pemda Luwu.
Diketahui, bencana yang terjadi pada 3 Mei 2024 itu berdampak pada 14 kecamatan di Kabupaten Luwu, menyebabkan kerusakan ratusan rumah serta berbagai infrastruktur lainnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu menetapkan masa tanggap darurat selama 30 hari berdasarkan Keputusan Bupati Luwu No. 151/V/2024.
Lima sektor utama terdampak bencana ini, yaitu perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor. (*)