Lestarikan Tradisi Adat, Pemdes Setiarejo Gelar Kegiatan Bersih Desa, Pj Kades: Pentingnya Kita Bersyukur

Pj. Kades Setiarejo, Awaluddin Sychbutuh, SE saat membuka kegiatan.

SUARAPELOSOK.COM, LUWU – Kegiatan Bersih Desa merupakan salah satu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Desa Setiarejo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu. Setiap tahun, kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah hasil bumi, ketentraman, dan keselamatan warga. Rabu, 02 Juli 2025.

Biasanya, kegiatan ini diadakan pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah yang menandai Tahun Baru Islam. Selain sebagai tradisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menjaga kelestarian budaya.

Bersih Desa merupakan penjaga identitas budaya kejawen yang sangat berharga. Dengan mempertahankan tradisi ini, masyarakat dapat mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi berikutnya. Kegiatan ini juga menjadi simbol kesyukuran dan penghormatan kepada alam dan roh leluhur.

Ritual Bersih Desa di Desa Setiarejo diiringi dengan doa bersama, sesajen, dan tumpengan sebagai bentuk penghormatan kepada alam dan roh leluhur. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pentas kesenian seperti wayang kulit, ludruk, dan kuda lumping.

Foto bersama Ibu-ibu dari aparat desa, anggota BPD, TP-PKK, dan Pembina.

Kegiatan Bersih Desa ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemdes Setiarejo dan Grup Seni ‘Paguyuban Mekar Budaya’.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan yang digelar dihadiri langsung Pj. Kades Setiarejo, Awaluddin Sychbutuh, SE, Ketua Panitia Rekso Johon, bertindak sebagai MC, Bapak Sarmono, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Aparat Desa setiarejo, serta masyarakat desa dan luar desa yang antusias hadir mengikuti jalannya kegiatan.

Pj. Kades Setiarejo, Awaluddin Sychbutuh dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi. Diungkapkan pula terkait tradisi bersih desa yang digelar ini, sebagai upacara adat yang memiliki makna spiritual dibaliknya.

“Dengan adanya kegiatan Bersih Desa, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa” Ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Rekso Johon juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus terlaksana hingga turun temurun.

“Harapan kedepan, kegiatan ini tetap terus terlaksana, sekaligus melestarikan kebudayaan. Dengan tujuan semoga menjadikan Desa Setiarejo yang aman dan tenteram. Tetap menjaga kesenian dan kebudayaan sampai sekarang, walaupun zaman teknologi canggih saat ini, kita harus tetap menjaga kelestarian budaya hingga penerus anak muda di jaman sekarang” Tutup Rekso Johon. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content