SUARAPELOSOK.COM, LUWU UTARA – Indah Putri Indriani membuka bimtek penyusunan risk register Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra).
Indah Putri berharap setiap instansi dapat mendeteksi resiko dan melakukan mitigasi untuk mencegah penyalahgunaan anggaran.
Bimtek digelar di Aula Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (2/12/2024).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri mengapresiasi diselenggarakan bimtek itu.
Menurutnya, bimtek ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian para Kasubag Perencana dan Pelaporan beserta staf yang ada dalam menghadapi berbagai permasalahan yang harus segera diselesaikan.
“Tantangan dan hambatan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, seiring dengan dinamika perubahan berbagai paradigma penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlu disikapi dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran pemerintahan termasuk aparat pengawasan internal pemerintah khususnya dalam merespon tuntutan dan harapan masyarakat yang semakin kritis dan dinamis,” kata Indah Putri.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap para Kasubag Perencana dan Pelaporan dapat menjalankan fungsi deteksi dini setiap resiko yang kemungkinan muncul nantinya, sehingga berbagai masalah dapat dicegah sebelum menjadi permasalahan yang mengarah pada indikasi terjadinya korupsi.
Lanjut bupati dua periode ini, para kasubag perencana dan pelaporan dapat menjalankan fungsinya sebagai katalisator, dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
“Risk Register atau daftar resiko adalah suatu daftar yang memuat risiko-risiko yang dihadapi kedepan. Menginventarisasi resiko dan membuat mitigasinya atau pencegahan nya. Daftar ini merupakan salah satu wujud pendokumentasian proses manajemen resiko dan merupakan penerapan prinsip manajemen resiko,” pungkas Indah Putri. (*)