SUARAPELOSOK, LUWU UTARA – 12 Aksi Perubahan dari Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II, III dan IV resmi dilaunching oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di Aula La Galigo, Selasa (6/8/2024).
Launching 12 aksi perubahan tersebut mengangkat tema “Indah Tanpa Batas” atau Inovasi Daerah Tanpa Batas.
“Tentu kita berharap dengan hadirnya 12 inovasi tersebut, indeks profesional ASN dan indeks inovasi daerah semakin meningkat,” ucap Indah Putri.
“Jadi reformer/ peserta bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban tapi saya yakin akan diikuti dengan perbaikan layanan di unit layanan kerja masing-masing sebab inovator adalah yang paling mengetahui apa yang paling dibutuhkan di organisasi,” sambung orang nomor satu di Luwu Utara ini.
Ke depan, kata Indah, ada 8 jabatan yang akan dilelang, dan saat ini ada 29 pejabat yang ikut PKA.
“Kita berharap seluruh peserta PKA ikut lelang, ikuti prosesnya jadi ada pengalaman. Fokusnya adalah tidak penting apapun yang akan terjadi, tapi yang penting proses pengembangan diri di dalamnya,” terang Indah Putri.
“Kepada seluruh peserta PKA, kita berharap betul-betul berkomitmen kuat dan konsisten dalam menjalankan impelementasinya begitupun dengan implementasi jangka panjangnya, ada tugas untuk mereplikasi praktek-praktek baik sehingga kita bisa melihat dampaknya terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Luwu Utara,” pinta Indah Putri.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar bersama para coach yang telah mendampongi, membimbing, dan mengarahkan para peserta.
Sebelumnya, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Sugiarto berharap launching aksi perubahan digunakan sebagai momentum menguatkan komitmen untuk saling mendukung membangun organisasi yang baik dan berdaya guna.
Diketahui 12 orang reformer terdiri dari Angkatan II 4 orang, Angkatan III 6 orang, dan Angkatan IV 2 orang. (*)
Berikuti 12 inovasi yang dilauncing
- Abdul Muchtar – Satgas Popt (Pembentukan Satuan Tugas Pengendalian Organisme Penggangu Tanaman)
- Hamriani Maddu – Si Gemoi (Sistem Pengembangan Pemberdayaan Dasawisma Untuk Peningkatan Ekonomi Desa)
- Sitti Fatimah – Si Gadis Desa (Sistem Monitoring Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa)
- Jamiluddin – Simonev Bos (Sistem Monitoring dan Evaluasi Biaya Operasional Sekolah)
- Made Sudana – Sikuku Bima (Solusi Keren Untuk kinerja Unggul Buddy Sistem For Asn)
- Mappasoba – Kampung Alsintan (Data Layanan Alat Mesin Pertanian)
- Djalaluddin Dalami – Kembalinya Kejayaan Jerman (Kembalinya Kejayaan Jeruk Malangke)
- Muhammad Samri – Warkop Apip Indah (Warung Layanan Konsultasi, Pembimbingan Dan Pendampingan Aparat Pengawas Intern Pemerintah Inspektorat Daerah Kabupaten Luwu Utara)
- Agung Iskandar – Opa Jantan (Optimalisasi Pemeliharaan Jalan Kabupaten Dengan Partisipasi Masyarakat)
- Aripuddin – Gesit Laju (Optimalisasi Pengembangan Sawit Berkelanjutan)
- Asmawati – Indahnya Pelita Hati (Improvement Kualitas Pelayanan Melalui Peningkatan SDM Melayani dengan Hati)
- Bulan Masagena – Bulan Pesona Luwu Utara (Berkolaborasi untuk Melakukan Pencapaian Sinkronisasi Data Publikasi).