SUARAPELOSOK.COM, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa (STLB) dalam rangka Wisuda Sarjana semester genap tahun ajaran 2022/2023, Jumat, 13 Oktober 2023 bertempat di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Makale, Tana Toraja.
Wisuda Sarjana UKI Toraja dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Prof Andi Lukman, Ketua DPRD Tana Toraja, Forkopimda, Sekretaris BPS Gereja Toraja, Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Makale (YPTKM), dan orangtua wisudawan.
Dalam sambutannya, Zadrak Tombeq mengajak para mahasiswa yang baru saja diwisuda untuk terus mempertajam softskill.
“Hal ini diperlukan agar betul-betul memiliki SDM yang bisa bersaing ditengah perkembangan teknologi yang semakin maju,” ujar Zadrak Tombeq.
Zadrak berpesan agar air mata bahagia orangtua yang menetes hari ini betul-betul harus dibayar tuntas, jangan sia-siakan harapan orangtua, gereja, bangsa, dan negara.
“Kehadiran UKI Toraja sangat membanggakan bagi kedua kabupaten ini. Itu bisa dilihat dari lulusan yang sudah mencapai angka kurang lebih 22 ribu dimana jika mahasiswa sebanyak ini semuanya keluar daerah menuntut pendidikan tentu secara ekonomi merugikan daerah dari segi perputaran ekonomi,” urai Zadrak.
Zadrak bahkan menyebut hadirnya mahasiswa UKI Toraja yang berasal dari daerah lain membuktikan bahwa UKI Toraja memiliki kompetensi berskala nasional.
“Salah satu kendala wisata Toraja adalah lama tinggalnya orang yang datang ke Toraja, sehingga Universitas di Toraja ikut mendukung pariwisata dengan banyaknya mahasiswa dari luar yang datang kuliah dan otomatis tinggal lama di Toraja,” ucap Zadrak.
Segera Miliki Guru Besar
Sementara itu, Rektor UKI Toraja Dr. Oktavianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak.CA. dalam laporannya mengatakan, dalam 3 tahun terakhir UKI Toraja wisudawan UKI Toraja terus mengalami peningkatan. Ini menunjukkan salah satu indikator dari upaya atau proses-proses percepatan masa studi.
Lebih lanjut, Oktavianus Pasoloran menguraikan capaian-capaian baru UKI Toraja saat ini. Salah satunya adalah UKI Toraja diberi kepercayaan melaksanakan pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau RPL) yakni program pengakuan capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, informal dan pengalaman kerja sebagai dasar melanjutkan pendidikan formal dan penyetaraan kualifikasi tertentu.
“RPL ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah Tamat SMA dan sudah bekerja atau sudah punya pengalaman kerja bisa lanjut di UKI Toraja dengan program RPL,” katanya.
Dikatakan Oktavianus, saat ini UKI Toraja membuka 7 Program Studi untuk RPL, yakni S1 Pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Indonesia, PGSD, Teknik Mesin, Agroteknologi, dan Manajemen.
“RPL sudah mulai berlangsung pada semester ganjil 2023/2024 tahun ini,” ujarnya.
UKI Toraja juga sedang mengusulkan program magister S2 Theologia, S2 pendidikan Matematika dan S2 pendidikan bahasa inggris.
“UKI Toraja masuk dalam 15 besar penerima hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat dari Dikti,” kata Oktavianus.
Pada tahun akademik 2022/2023 ini sebanyak 16 dosen UKI Toraja juga telah menyelesaikan studi doktoral (S3) dan 30 orang lainnya masih sedang berjuang untuk menyelesaikan studi doktoral.
“Empat dosen sedang berjuang untuk program Guru Besar (Profesor) dan kita berharap tahun ini UKI Toraja akan memiliki Guru Besar atau Profesor,” urai Oktavianus.
Untuk diketahui pelaksanaan wisuda semester genap tahun akademik 2022/2023 UKI Toraja digelar selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu, 13-14 Oktober 2023 dengan jumlah wisudawan 1.169 orang.
Hari pertama diikuti wisudawan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Pertanian dengan jumlah 554 wisudawan. Hari kedua untuk Fakultas Teknik dan Theologi sebanyak 615 wisudawan. (*)
